Jumat, 06 Maret 2009

Sesajen Legislator

Umat manusia hidup berdampingan
ada yang bersahaja
ada pula yang kasar
semuanya dikendalikan oleh segumpal darah dan akal pikir manusia
tergantung yang memilikinya dalam mendayagunakannya
saat ini lagi ramai dengan taburan keramahan dan kedermawanan
tulus dan tidaknya itu bukan sebuah hitungan
tapi ini untuk sebuah kemenangan
segala keliaraan gerak otak
memunculkan stimulus keramahan sebagai topeng kekasaran
bahasa kekalahan seolah-olah tak ada, yang ada kemenangan dengan cara apapun
kedewasaan berbalik pada kekanakan, ini perjuangan bukan untuk bangsa tapi ternyata hanya untuk kepentingan pribadi saja.
alam ghaib dan alam nyata tertembus seolah nyata
memutar balikkan otak manusia, hunuskan strategi mematikan.

Senin, 02 Maret 2009

Ruang Kosong

Lihatlah kedepan banyak kita temukan gejolak keinginan
Lihatlah Kebelakang banyak kesalahan yang ternyata menghambat keinginan
Bertata dari sekarang menuju keteladanan hidup
dimata insan dan dimata Allah SWT.
Ini murni sebuah renungan.

Indahnya Sebuah Perjuangan

Angan melayang melalui batas-batas sebuah kewajaran,
namun semuanya itu adalah sebuah kewajaran
hidup adalah jalan yang harus dihadapi dengan keteguhan dan kesabaran
takkala semua itu terasa indah, namun ternyata itu bukan sebuah keindahan yang sebenarnya
takkala semua itu terasa menyedihkan, namun ternyata itulah sebuah jalan untuk menuju kebahagian

Minggu, 01 Maret 2009

CINTA KU UNTUK MU

Rinai mata mu mengisyaratkan
"KATA CINTA"
Lembut suara mu merendakan
"KEHALUSAN DAN KELEMBUTAN"
Rancak Perilaku mu menyematkan
"BUDI PEKERTI DAN KETULUSAN"
Eratnya rangkul tangan mu menyerukan
"KEDAMAIAN DAN SELAMAT TINGGAL KEKERASAN"
inilah kedamaian yang kita inginkan namun tak kunjung datang
di ranah tumpah darah demokrasi yang penuh dengan konspirasi

Sajak di Sudut Demokrasi

Ketika semua mengatakan kebenaran
pada saat itulah saya akan katakan "TIDAK"
Ketika semua mengatakan kebobrokan
pada saat itulah saya akan katakan "BUSUK"
Ketika semua mengatakan inilah kesejahteraan
pada saat itulah saya akan katakan "KEBOHONGAN"
Ketika semua mengatakan inilah "KEMISKINAN"
pada saat itulah saya katakan "KERAKUSAN DAN KEKUASAAN"
Ketika semua mengatakan inilah indonesia
pada saat itulah saya katakan "ITULAH KEMUNAFIKAN"
yang beranjak menuju kehancuran
ini bukan sebuah pesimisme
tapi inilah kenyataan yang harus kita pecahkan

Sabtu, 31 Januari 2009

ghost of democration

GHOST DEMOCRATION
Sebuah Renungan : Hukum Rimba Raya Demokrasi Indonesia 

Oleh :
Muslim Rahmat

Pesta pora kedigdayaan kekuasaan dan kepentingan bergemuruh, memenuhi hasrat-hasrat relung pemain-pemain peruntungan untuk mencapai jabatan, baik sebagai ekskutif maupun legeslatif dengan biaya mahal maupun biaya apa adanya dan rimba raya demokrasi indonesia menasbihkan bahwa kemenangan adalah kuantitas bukan kualitas.
Poster, stiker dan berbagai branding personal bertebaran menghiasi sepanjang jalan dan media, sebagai pertanda ada pesta demokrasi terbesar, terboros, termegah dan terburuk didunia akan dilaksanakan pada 9 april 2009, tak pelak hal ini menjadi momok demokrasi indonesia. bahwa visi dan misi maupun program hanya sebagai sebuah pajangan dan arsip KPU belaka, hanya uang dan kecurangan yang menjadi kunci strategi kemenangan dalam rimba raya demokrasi Indonesia.
Tingkat ekonomi dan pendidikan yang rendah menjadi pualang dari semua momok mematikan demokrasi indonesia, ini dijadikan starategi ampuh bagi para pemain-pemain dalam rimba raya demokrasi Indonesia. Kualitas tidak lagi menjadi dasar masyarakat dalam memilih pemimpinnya maupun wakilnya di dewan, tapi uang adalah pilihan tepat untuk mengambil manfaat dari padatnya perang kepentingan.
Selain uang ada kunci lain untuk menang yakni dengan mengunakan kekuasaan untuk melakukan kecurangan dengan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Apakah ini tujuan dari sebuah reformasi yang diperjuangkan oleh mahasiswa dan masyarakat yang menginginkan perubahan? 
Ketika kita melihat film hollywood kita mengagumi kehebatan dan kedahsyatan effect dan alur cerita romantisme, namun kita tidak mengambil pelajaran bagaimana seorang Obama dimenangkan melalui strategi yang cerdas dan elegant. 
Yang menjadi pertanyaan saat ini, Apakah kemenangan dalam demokrasi Indonesia ini sudah dimenangkan melalui strategi cerdas dan elegant dan sudah memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat. Tentu jawabannya adalah tidak, karena uang dan kecurangan yang dijadikan strategi ampuh untuk menang di kancah rimba raya demokrasi Indonesia, berarti ini sebuah effect berbalik yakni seyogyanya demokrasi memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat tetapi effectnya berbentuk pembodohan terhadap masyarakat dan selanjutnya akan merugikan kepentingan masyarakat karena dalam demokrasi seperti ini, masyarakat hanya dijadikan boneka yang siap digerakkan untuk memainkan sandiwara demokrasi yang saat ini diagungkan.
Di Kalimantan Selatan banyak bermunculan wajah-wajah pejuang hak rakyat, menjanjikan untuk amanah terhadap amanat yang akan diembannya. Reformasi berbungkus orde baru memunculkan wajah-wajah pejuang kepentingan untuk melanjutkan estafet kekuasaan dari generasi penguasa-penguasa di provinsi yang mempunyai kekayaan alam ini. Hal ini menjadi bukti aktual bahwa pesta demokrasi yang semestinya dinikmati oleh rakyat namun hanya akan menjadi pesta para pejuang kepentingan yang berdalih untuk kepentingan rakyat. Korupsi diberantas, kolusi dan nepotisme politik tak terbatas.
 Apakah demokrasi kita saat ini sudah memberikan dampak positif bagi perwujudan hak-hak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ditengah-tengah cermin buruk kesejahteraan masyarakat di negara yang kaya raya ini?...........tanya hati nurani kita semua…..Terimakasih.